Selasa, 15 April 2014

Aliran-aliran Seni Rupa, Tokoh, dan Contoh Karya



 

seni rupa pada dasarnya mempelajari peradaban manusia.

Sejarah peradaban tidak dapat dipisah-pisahkan, karena pada dasarnya

kesenian antar bangsa memberi dan menerima pengaruh. Namun untuk
mempermudah cara mempelajarinya perlu diadakan pengelompokkan.


Secara kronologis sejarah seni rupa manca negara/ dunia dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1.Seni Rupa Timur Purba
a.Seni Mesir.
b.Seni Mesopotamia.
c.Seni Mediterania.
2.Seni Rupa Eropa Klasik.
a.Seni Yunani
b.Seni Romawi.
3.Seni Abad Pertengahan.
a.Seni Masa Pembenyukan
b.Seni Masa Gemilang.
c.Seni MAsa Kemunduran.
4.Seni Renaissance
a.Seni Renaissance.
b.Seni Barok.
c.Seni Rococo.
5.Seni Modern.


Para ahli berpendapat bahwa seni rupa Barat modern pada dasarnya bersumber dari zaman Yunani dan Romawi
yang disebut zaman Klasik. Kebudayaan Yunani tersebut dibawa ke Eropa Barat melalui Roma.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada awal abad ke-19 menyebabkan munculnya berbagai
produk. Keadaan ini akhirnya mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali di bidang seni rupa.
Perhatian manusia cenderung pada hal-hal yang bersifat material, hal ini menyebabkan pemberontakan
seniman. Pemberontakan seniman termanifestasikan dalam bentuk-bentuk kreativitas, sehingga di dunia
perkembangan seni rupa lahir aliran-aliran dalam seni rupa yang saling menerusakan atau menentang aliran-
aliran sebelumnya.

1. Aliran Neo-Klasik


Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.

Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan “SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.

Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta bersifat klasik.

Ciri-cirinya Lukisan Neo-Klasik :
a.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d.Raut muka tenang dan berkesan agung.
e.Berisi cerita lingkungan istana.
f.Cenderung dilebih-lebihkan.

Tokoh penerus J.L. David dalam Neo-Klasik adalah JEAN AUGUAST DOMINIQUE INGRES (1780-1867)
2. Aliran Romantik

Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik, dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi.

Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :
Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik)
Eksotik, kerinduan pada masa lalu
Digunakan untuk perasaan dari penontonnya
Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan

Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut :
a.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
b.Penuh gerak dan dinamis.
c.Warna bersifat kontras dan meriah.
d.Pengaturan komposisi dinamis.
e.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
f.Kedahsyatan melebihi kenyataan.

Tokoh-tokhnya antara lain :
a.Eugene Delacroix
b.Theodore Gericault
c.Jean Baptiste
d.Jean Francois Millet

Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis “Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang perbuatan besar atau tragedy yang dahsyat.

3. Aliran Realisme

Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan :

“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA, artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll.

Tokoh : Jean Francois, Millet dan Honore Daumier.

4. Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.

Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi, sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan. Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-1788).

Tokohnya antara lain John Constable, William Hogart, Frans Hall.

5. Aliran Impresionis

Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919).

Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu.

Tokohnya : Eduard Manet, Claude Monet,Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat.

6. Aliran Ekspresionisme

Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.

Pelopornya adalah Vincent Van Gogh, Paul Klee, Emile Nolde, W . Kandinsky, dan Edvard Munch.

7. Aliran Fauvisme

Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana 0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya.

Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata ; Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya.

Tokoh-tokohnya Antara lain Henr y Matisse, Andre
Derain, Maurice de Vlaminc.


8. Aliran Kubisme

Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh Picasso.

Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping kedua tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan Gris dll.

9. Aliran Abstraksionisme

Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu.
Abstrak kubistis

Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga
Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]
Abstrak Nonfiguratif

Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali. Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.

10. Aliran Futuris


Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll.

Tokoh aliran ini antara lain :
Carlo Carra
Buido Severini
Umbirto Boccioni
F.T Marineti


11. Aliran dadaisme

Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi. Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti.

Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam karya seni. Tokoh Dadisme adalah Paul klee, Scwitters Tritan Tzara, Maron Janco dll.
12. Aliran Surealisme.

Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.

Tokoh surealis yaitu
Salvador Dali
Maxt Ernest
Jona Mirod




















Tags : Aliran aliran seni rupa modern Aliran aliran seni rupa Contoh Karya seni rupa Contoh Lukisan seni rupa Seniman seni rupa Tokoh tokoh senirupa Materi Tes wawancara Pendidikan seni rupa UNY Artikel senirupa dunia Senirupa Seniman Seni rupa Indonesia Seniman senirupa dunia Daftar seniman senirupa Materi Pelajaran senirupa Pendidikan senirupa Sejarah senirupa Definisi seni rupa Arti seni rupa seni rupa Perkembangan seni rupa modern 


Read more: http://desxripsi.blogspot.com/2012/07/aliran-aliran-seni-rupa-tokoh-dan.html#ixzz2ywjAHPMX

Rabu, 26 Maret 2014

lukisan affandi



Karya Seni Lukisan Affandi

karya Seni Lukisan Affandi sudah sering kita lihat dan tidak asing lagi bagi dunia senirupa, namun kebanyakan yang selama ini kita nikmati adalah karya seni lukisan affandi dengan teknik plototan tube diatas kanvas dengan gaya ekspressionisnya. Dan pada kesempatan kali ini blog senirupa akan membagikan kepada anda semua karya seni lukisan affandi yang diciptakan diatas kertas yang kebanyakan menggunakan pastel, meskipun ada juga karya yang menggunakan cat air.
Sebelumnya kami sudah pernah membagikan kepada anda semua karya seni lukisan affandi beserta komentar dan biografinya. namun kali ini kami hanya akan membagikan karya seni lukisan affandi yang tersebar di berbagai negara seperti Tokyo, Amsterdam dan lebih banyak di Singapura.
Tak dapat dipungkiri Karya Seni Lukisan Affandi merupakan karya besar seorang pelukis sejati. Meskipun sang Maestro Affandi telah tiada, tetapi karya seni lukisan affandi menjadi aset berharga bagi perkembangan seni lukis Indonesia. Karya Seni Lukisan Affandi memberikan warna pada sejarah perkembangan senirupa Indonesia.
Berikut 27 buah karya seni lukisan affandi diatas kertas yang bisa anda apresiasi :

Karya Seni Lukisan Affandi
Affandi dan orang-orang munafik - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Andong di desa - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Perahu Bali - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Gadis Bali - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Prosesi Bali - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Perahu di Bali - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Perahu dibawah sinar matahari - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Dog - Karya Seni Lukisan Affandi

Karya Seni Lukisan Affandi
Menara Eifel - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Bunga - Karya Seni Lukisan Affandi

Karya Seni Lukisan Affandi
Landscape - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Sawah - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Saya dan teman dekat - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Self Portrait - Karya Seni Lukisan Affandi

Karya Seni Lukisan Affandi
Potret Diri dengan pipa - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Portret Diri - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Self Portrait_02 - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Self Portrait 3 - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Perahu Matahari - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Tari Baris - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Tornado - Karya Seni Lukisan Affandi


Karya Seni Lukisan Affandi
Desa di Spain II - Karya Seni Lukisan Affandi

Karya Seni Lukisan Affandi
Kuda Putih - Karya Seni Lukisan Affandi

Karya Seni Lukisan Affandi
Kota Paris - Karya Seni Lukisan Affandi

Karya Seni Lukisan Affandi
Pantai Bali - Karya Seni Lukisan Affandi

Sabtu, 08 Maret 2014

3 Lukisan Termahal di Dunia

Lukisan adalah salah satu seni rupa yang diminati oleh banyak kalangan di dunia. Lukisan berkembang dari masa ke masa, bahkan ada lukisan yang mampu bertahan puluhan bahkan ratusan tahun lamanya dan tetap diminati oleh semua orang. Misalnya saja lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci. Banyak karya lukisan yang menyimpan banyak makna di balik lukisannya dan tidak jarang membuat mereka yang hobi seni sampai rela mengeluarkan kocek yang cukup banyak. Apa sajakah lukisan-lukisan mahal di dunia? Berikut ini adalah 3 lukisan termahal di dunia.


1. ”No.5, 1948″ karya Jackson Pollock
Lukisan No.5 1948 karya Jackson Pollock

Lukisan ini adalah sebuah lukisan karya Jackson Pollock, seorang pelukis Amerika yang dikenal berkontribusi pada gerakan ekspresionis abstrak. Ekspresionisme abstrak adalah gerakan seni pasca Perang Dunia II di Amerika Serikat. Gerakan ini merupakan gerakan Amerika pertama yang memiliki pengaruh di seluruh dunia dan menempatkan New York City sebagai pusat dunia seni barat setelah sebelumnya ditempati Paris.
Lukisan “No.5, 1948″ ini berukuran 8′× 4′ dari papan serat, dengan goresan cat coklat dan kuning drizzled di atasnya, membentuk penampilan seperti sarang burung. Pada awalnya lukisan ini dimiliki oleh Samuel Newhouse Irving, Jr dan ditampilkan di Museum of Modern Art sebelum dijual kepada David Geffen, pendiri Geffen Records dan pendiri Dreamworks SKG. Kemudian terjadi polemik penjualan lukisan antara David Geffen yang diduga telah menjual lukisan tersebut pada David Martinez pada 2 November 2006. Penjualan yang ditengahi oleh Balai Lelang Sotheby ini meraup angka fantastis yaitu 155.300.000 Dollar Amerika dan menjadikannya sebagai lukisan termahal di dunia. 


2. ”Woman III” karya Willem de Kooning
Lukisan Woman III karya Willem de Kooning

Women III atau Wanita III adalah lukisan karya pelukis abstrak ekspresionis Willem de Kooning. Willem de Kooning juga termasuk dalam kategori Action Painter, meskipun ia tidak sepenuhnya meninggalkan figur. Dalam hal ini ia berbeda dengan pelukis Abstrak Ekspressionisme yang lain. Namun, ia juga menggunakan gerakan energetik seperti halnya pelukis abstrak ekspresionis terkenal, Pollock dan Kline. Selama tahun 1950-an, de Kooning mengerjakan serangkaian lukisan abstrak dengan tema wanita, Woman Series. Goresan kuasnya yang kuat dan cepat serta warna yang cemerlang mengungkapkan rasa kebuasan (keganasan). Makna yang sesungguhnya dari objek wanita ini belum pernah dijelaskan sepenuhnya.
Lukisan Women III adalah salah satu dari enam seri lukisan de Kooning yang dibuat antara tahun 1951 dan 1953 di mana tema sentral keseluruhannya adalah seorang wanita. Lukisan berukuran 1,7 m x 1,2 m ini diselesaikan de Kooning pada tahun 1953. Dari tahun 70-an sampai 1994, lukisan ini merupakan bagian dari koleksi Museum Seni Kontemporer Teheran. Tetapi setelah revolusi pada tahun 1979, lukisan ini tidak dapat ditampilkan karena aturan ketat yang ditetapkan oleh pemerintah tentang seni visual yang bersifat vulgar. Pada tahun 1994, lukisan ini diam-diam diperdagangkan oleh Thomas Ammann Fine Art pada David Geffen untuk pelestarian sisa naskah Persia abad ke-16, Tahmasbi Shahnameh. Pada bulan November 2006, lukisan itu dijual oleh Geffen pada miliarder Steven A. Cohen. Harga lukisan tersebut saat ini adalah 152.500.000 Dollar Amerika.


3. Portrait of Adele Bloch- Bauer karya Gustav Klimt
Lukisan Portrait of Adele Bloch Bauer karya Gustav Klimt

Potret Adele Bloch-Bauer I adalah lukisan karya Gustav Klimt yang diselesaikannya pada 1907. Pada Juni 2006, lukisan ini dijual pertama kali dengan harga US $ 148.7 juta kepada Ronald Lauder untuk dipajang di Neue Galerie miliknya di New York City. Klimt membutuhkan waktu tiga tahun untuk menyelesaikan lukisan itu. Lukisan berukuran 138 x 138 cm ini terbuat dari minyak dan emas pada kanvas, yang menunjukkan ornamentasi yang rumit dan kompleks seperti yang terlihat dalam gaya Jugendstil. Klimt adalah anggota Vienna Secession, sekelompok seniman yang memisahkan diri dari cara tradisional lukisan.
Gambar lukisan ini dilukis di Wina atas permintaan pengusaha Ferdinand Bloch-Bauer. Yang menjadi modelnya, tak lain adalah istri Ferdinand Bauer sendiri, Adele Bloch-Bauer. Adele menjadi satu-satunya model yang dilukis dua kali oleh Klimt pada tahun 1912. Diakhir hidupnya Adele Bloch-Bauer, meminta suaminya untuk menyumbangkan lukisan Klimt ke Galeri Negara Austria saat kematiannya pada tahun 1925. Ketika Nazi mengambil alih Austria, Ferdinand melarikan diri ke Swiss. Kekayaan miliknya, termasuk lukisan Klimt, disita oleh Nazi. Pada tahun 1945, pada sebuah wasiat, Ferdinand Bloch-Bauer menyebutkan keponakannya Maria Altmann, sebagai pewaris kekayaannya yang menandai polemik kepemilikan yang sah atas lukisan tersebut.